Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera. Foto: Geraldi/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengapresiasi kontribusi aparat yang membantu KPU dalam mendistribusikan surat suara, khususnya di daerah yang sulit terjangkau.

“Misalnya, secara geografis atau memang ada hambatan alam Sungai hujan dan lain-lain, Nah itu termonitor terus. dan kami bersyukur teman-teman KPU dibantu dengan aparat luar biasa bekerja keras,” ujar Mardani ketika ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024)

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa untuk penanganan apabila terjadi pelanggaran dalam pemilu, khususnya saat tahapan perhitungan surat suara, hal itu sedang dibahas oleh PKPU.

“Termasuk saksi lain-lain khusus untuk pelanggaran,  namanya mendekati Pemilu pasti ada banyak (pelanggaran),” lanjut Politisi Fraksi PKS ini.

Maka dari itu, dirinya mengingatkan agar KPU  profesional, yakni agar semua laporan ditindaklanjuti dan transparanyang diumumkan kepada publik serta hasilnya ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Ia pun mengaku bahwa Komisi II DPR RI akan selalu terjun langsung dan melibatkan Kemendagri untuk terlibat menjadi pengawas.

“Tapi yang paling utama pengawasan dari rakyat,” tekannya.

Terkait dengan pengawasan Pemilu, Mardani bersyukur sebab dengan sosial media, setiap orang bisa menjadi pengawas Pemilu. Salah satu contohnya seperti kejadian surat suara yang di Taiwan, yakni yang seharusnya surat suara terdistribusi pada tanggal 2 sampai 11 Januari 2024, ternyata sudah mulai didistribusi sejak Desember 2023 lalu. Hal itu, jelasnya, karena adanya laporan dari masyarakat.

“Jadi masyarakat jangan ragu jangan bimbang, tanya saja di sosial media (soal Pemilu) nanti akan banyak respon,” seru Mardani. (hal/rdn)